Photo of the flag of the United Kingdom. Photo by chris robert on Unsplash.
Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris, Angela Rayner, mengundurkan diri setelah terbukti melakukan kurang bayar atas pajak properti yang terutang. Keputusan untuk mengundurkan diri ini dilakukan pada Jumat (5/9) lalu.
Keputusan pengunduran diri oleh Wakil PM Inggris tersebut dilakukan setelah Rayner mengakui bahwa ia tidak membayarkan pajak tambahan atas pembelian apartemen dan kemudian menghubungi penasihat etika independen pemerintah. Penyelidikan kemudian digelar untuk memutuskan bahwa Rayner telah melanggar kode etik sebagai menteri.
Rayner kemudian mengirimkan surat pengunduran diri kepada PM Inggris, Keir Starmer, yang menyebutkan bahwa dirinya tidak berhasil memenuhi standar tertinggi yang seharusnya dimiliki oleh seorang menteri. Tidak hanya itu, Rayner juga kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Perumahan dan juga Wakil Ketua Partai Buruh, dan juga telah membayarkan kekurangan pajak tersebut.
Rayner sendiri menyesali keputusannya untuk tidak mencari nasihat dari spesialis pajak tambahan terkait masalah ini. Rayner sendiri diketahui sebelumnya telah menjual sebagian rumah keluarga untuk membeli flat di daerah Hove. Hal ini menjadi masalah lantaran Rayner menganggap bahwa flat tersebut merupakan rumah pertama dan bukan rumah kedua.
