Photo of a city in Vietnam. Photo by Peter Nguyen on Unsplash.
Pemerintah Vietnam memiliki rencana untuk menghentikan pembebasan pajak sebagai bentuk pengetatan kebijakan fiskal pada tahun 2025 nanti. Rencana ini merupakan respon dari sejumlah pemberian insentif dan kebijakan fiskal lainnya yang diberikan oleh pemerintah Vietnam dalam rangka menjaga perekonomian selama pandemi.
Pemerintah merasa perlu untuk menetapkan kebijakan fiskal yang lebih ketat dalam rangka memulihkan anggaran negara yang dirasa telah bekerja keras untuk memberikan sejumlah insentif fiskal dan mendorong pemulihan kegiatan ekonomi hingga tahun 2024. Sejumlah cara yang akan dilakukan oleh pemerintah Vietnam dalam melakukan itu yakni dengan menghentikan program pengurangan pajak dan juga menaruh fokus untuk menghilangkan hambatan di dunia usaha.
Sejak adanya pandemi COVID-19, pemerintah Vietnam menawarkan berbagai insentif pajak dengan harapan agar ekonomi tetap berjalan dan pulih. Contohnya, seperti pemberian kebijakan sehubungan dengan pengurangan pajak, biaya, dan sewa hingga VND184 triliun. Kemudian juga pemerintah juga menurunkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 8% dari yang sebelumnya 10%.