top of page

Tiongkok Berencana Kenakan Pajak Impor atas Mobil Impor dari Uni Eropa

26 Juni 2024

| Penulis:

Shaheila Roeswan

Photo of the Volkswagen logo. Photo by Eric Mclean on Unsplash.

Berbagai perusahaan yang bergerak di bidang kendaraan dari Tiongkok berusaha untuk “membalas” rencana pengenaan pajak mobil listrik di daerah Uni Eropa (UE). Seperti ketentuan pengenaan pajak UE atas mobil impor dari Tiongkok, negara tersebut akan melakukan hal yang sama.


Perusahaan mobil Tiongkok meminta untuk mengenakan tambahan pajak impor sebesar 25% atas kegiatan impor mobil buatan pesaing, yakni buatan negara-negara UE. Permintaan ini disampaikan dalam rapat tertutup Kementerian Perdagangan Tiongkok, dilengkapi dengan kehadiran representatif perusahaan mobil UE.


Sejumlah perusahaan mobil, seperti BMW, Porsche, dan Volkswagen menolak memberikan komentar lebih lanjut mengenai hal-hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, berdasarkan informasi dari BBC.


Pengenaan tarif pajak impor sebesar 25% ini dianggap sebagai salah satu langkah tegas yang diambil oleh pemerintah Tiongkok, dengan pengenaan pajak ini dilakukan atas mobil berbahan bakar bensin dengan kapasitas mesin lebih besar dari 2,5 liter.


Sebelumnya, pemerintahan UE membahas pengenaan pajak impor atas mobil-mobil listrik impor dari Tiongkok, dimana tarif sementara yang disetujui yakni sebesar 21% hingga 38,1%. Perbedaan tarif pajak impor ini berhubungan dengan perusahaan yang memberikan kerja sama dalam penyelidikan yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2024.

bottom of page