
Photo of the Ancient City in Bangkok. Photo by Marloes van der Veer on Unsplash.
Pemerintah Thailand saat ini tengah mempertimbangkan untuk mengenakan pajak atas perdagangan emas fisik, dimana pajak ini direncanakan akan mempengaruhi emas yang diperjualbelikan secara daring atau online dengan menggunakan mata uang Baht.
Hal ini dibahas oleh pemerintah Thailand sebagai langkah untuk mencegah penurunan nilai mata uang Baht lebih lanjut, yang mengalami penurunan cukup besar selama 6 (enam) minggu terakhir. Pemerintah bertujuan untuk mengurangi ekspor emas dengan mengenakan pajak tersebut.
Selain itu, pemerintah berharap adanya pengenaan pajak ini dapat ‘mempersulit’ warga Thailand untuk memiliki emas, sehingga juga dapat menambah arus masuk Dolar Amerika Serikat yang pada akhirnya akan memperkuat kembali Baht.
Jika pungutan atau pajak ini diberlakukan, maka emas yang diperjualbelikan menggunakan mata uang selain Baht seperti Dolar, diperdagangkan di bursa berjangka, ataupun dibeli secara fisik, dapat dikecualikan dari pengenaan pajak tersebut.

