top of page

Isu Berlakunya Pajak BBM di Jakarta Disanggah oleh Gubernur Jakarta

21 April 2025

| Penulis:

Shaheila Roeswan

Photo of a person filling their car with gas. Photo by Dawn McDonald on Unsplash.

Sebelumnya, telah ramai isu pemberlakuan pajak Bahan Bakar Motor (BBM) atau Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang akan diberlakukan di Jakarta. Ketentuan pengenaan pajak ini tertuang sebelumnya dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024.


Berdasarkan peraturan tersebut, pembelian dan penggunaan bahan bakar untuk kendaraan bermotor dan alat berat, baik dalam bentuk cair ataupun gas, akan dikenakan PBBKB. Subjek pajak dari jenis pajak ini yaitu konsumen yang menggunakan bahan bakar.


Namun, pemungutan dari PBBKB akan dilakukan oleh penyedia bahan bakar, contohnya seperti produsen dan importi bahan bakar. Sedangkan tarif yang akan diberlakukan yakni sebesar 10%, dengan besar tarif sebesar 50% dari tarif normal jika bahan bakar digunakan oleh kendaraan umum.


Isu ini ditepis oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yang mengatakan bahwa belum ada keputusan maupun pembicaraan mengenai pemberlakuan tarif pajak BBM sebesar 10% di daerah Jakarta.


PBBKB sendiri sebelumnya juga muncul sebagai bentuk tindak lanjut dari Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah atau UU HKPD yang diundangkan pada tahun 2022 lalu.

Langganan newsletter kami sekarang

Terima kasih telah berlangganan!

ITR – MIB Recognized Frim 2025

© 2025 MIB 

MIB adalah grup profesional bersertifikat dan terdaftar di Indonesia, di mana setiap anggota memiliki keahlian yang unik. Setiap anggota bersifat independen, mematuhi standar kami, dan bertanggung jawab atas pekerjaan dan layanan yang diberikan kepada klien.

bottom of page