Photo of a person charging their electric vehicle. Photo by Zaptec on Unsplash.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyiapkan keringanan bagi para pembeli mobil listrik dalam bentuk pemberian subsidi kredit pajak dan uang muka mobil listrik. Atas pemberian subsidi ini, pemerintah AS menyiapkan anggaran dana hingga US$580 juta.
Berdasarkan keterangan dari Departemen Keuangan AS, para pembeli mobil listrik yang dapat menggunakan keringanan kredit mobil listrik atau Electric Vehicles (EV) hingga sebesar US$7.500 bagi para pemilik mobil listrik baru. Sedangkan bagi kredit mobil listrik bekas besar kredit yang dapat digunakan yakni sebesar US$4.000.
Dimulai sejak tanggal 1 Januari 2024, para konsumen mobil listrik dikatakan dapat melakukan transfer kredit kepada penjual atau dealer mobil listrik, dimana hal tersebut dapat berpengaruh terhadap menurunnya harga pembelian mobil. Atas subsidi yang ditawarkan pemerintah, sebanyak lebih dari 85.000 laporan pajak yakni berupa penjualan mobil listrik baru, dan lebih dari 15.000 laporan pajak yang diterima oleh Internal Revenue Service (IRS) ditujukan atas mobil listrik bekas.
Penawaran subsidi kredit pajak mobil listrik ini dilakukan dalam rangka mengalihkan jumlah stok mobil listrik dari Tiongkok ke AS. Agar konsumen pembeli mobil listrik dapat menikmati subsidi kredit tersebut, mereka harus menunjukan dan memenuhi batas pendapatan yang telah ditentukan, yani sebesar US$300.000 untuk pasangan yang telah menikah dan US$150.000 untuk individu yang ingin menikmati subsidi kredit pajak EV baru.
Sedangkan beberapa jenis mobil listrik yang memenuhi syarat untuk menikmati kredit pajak tersebut diantaranya termasuk Chevrolet Silverado EV, Tesla Model 3, dan Ford E-Transit.