Photo of a keyboard. Photo by freestocks on Unsplash.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tengah mengembangkan sistem informasi teknologi perpajakan terbaru yang disebut sebagai Core Tax Administration System (CTAS). Kira-kira berapa besar anggaran dan biaya yang dikeluarkan oleh DJP untuk mengembangkan sistem ini?
Berdasarkan data yang diperoleh dari Laporan Kinerja (LAKIN) DJP Tahun 2023, pengembangan CTAS telah memakan biaya hingga Rp34,34 miliar, yang dibagi-bagi berdasarkan kebutuhan pengembangan, dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp46,68 miliar.
Misalnya, pengembangan CTAS akan membutuhkan system integrator (SI), dan pembayaran kontrak vendor yang telah dilakukan memakan biaya Rp2,33 miliar. Selanjutnya, owner’s agent-change management juga dibutuhkan sehingga DJP perlu membayarkan Rp2,93 miliar kepada konsultan terkait dengan hal tersebut.
Terakhir, kinerja konsultan owner’s agent-project management dan quality assurance juga dibutuhkan untuk mengembangkan sistem ini, dan hal tersebut memakan biaya hingga Rp29,07 miliar. Hingga saat ini, pihak DJP masih melakukan testing atau percobaan terhadap sistem yang tengah dikembangkan ini.
CTAS sendiri diperkirakan dapat digunakan baik oleh Wajib Pajak (WP) maupun para otoritas pajak mulai pertengahan tahun 2024. CTAS sendiri dibangun dengan harapan bahwa sistem yang dijalankan ini sudah sesuai dengan kebutuhan dari DJP.
