Photo of a person typing on a tablet. Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash.
Pemerintah sudah mulai merancang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (“RAPBN”) di tahun 2024. Melalui RAPBN 2024 besok, pemerintah akan memfokuskan pembuatan terhadap penurunan angka kemiskinan. Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan target dengan range untuk penerimaan pajak di tahun 2024 sebesar Rp2.275,3 triliun hingga Rp 2.335,1 triliun.
Melalui target penerimaan tersebut, pemerintah juga menetapkan target rasio pajak jatuh diantara angka 9,91% hingga 10,1% dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (“KEM-PPKF”) 2024. Selain itu, pemerintah juga akan berusaha untuk menekan defisit dari APBN 2024 sebesar 2,17% hingga 2,64% dari keseluruhan Produk Domestik Bruto (“PDB”).
Peningkatan target penerimaan pajak ini berarti pemerintah melihat adanya kemungkinan positif dari penerimaan pajak tahun ini, dikarenakan angka penerimaan yang lebih tinggi.
Selain itu, angka kemiskinan secara keseluruhan diharapkan turun di range 6,5% hingga 7,5%. Fokus pemerintah juga akan difokuskan kepada penurunan angka stunting kepada level 3,8%.
