Photo of people in China. Photo by Javier Quiroga on Unsplash.
Pembalasan atas tarif timbal balik yang dikenakan oleh Amerika Serikat, Tiongkok juga turut mengenalkan tarif tambahan baru yang nantinya akan dikenakan atas berbagai jenis barang dari Amerika Serikat. Selain itu, Pemerintah Tiongkok juga akan membatasi adanya kegiatan ekspor untuk beberapa jenis material bumi yang langka.
Tarif pajak tambahan yang dikenakan oleh Tiongkok ini sebesar 34%, meniru besar tarif yang dikenakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, beberapa saat lalu dalam rangka memberlakukan reciprocal tax atau reciprocal tariffs.
Sebelumnya, Trump juga telah mengenakan tarif pajak tambahan sebesar 20% atas barang-barang dari Tiongkok. Sehingga, adanya tarif 34% ini menambah angka tarif pajak tambahan menjadi 54% dari Amerika Serikat untuk Tiongkok.
Balasan Tiongkok atas pengenaan pajak ini adalah tarif pajak tambahan sebesar 34% ditambah tarif tambahan yang sebelumnya dikenakan sebesar 15% atas impor batu bara dan gas terlikuidasi dari Amerika Serikat. Ini berarti total tarif pajak tambahan yang dikenakan Tiongkok untuk Amerika Serikat yakni sekitar 49%.
Tiongkok juga berencana untuk membatasi ekspor mineral dan bisnis tertentu, sehingga meminimalisir apa saja yang bisa diperdagangkan dengan Amerika Serikat, serta untuk menjaga keamanan negara.
