Photo of an industrial factory. Photo by Yusen Sun on Unsplash.
Sepanjang penerimaan di bulan Januari hingga Juni 2023 atau semester pertama 2023, industri pengolahan memberikan kontribusi dengan total sebanyak 27,4% terhadap penerimaan pajak negara yang secara jumlah memiliki total Rp970,2 triliun.
Meskipun kinerja sektor industri pengolahan di Indonesia tengah menurun, tingginya kontribusi ini rupanya disebabkan oleh tingkat produktivitas industri yang dapat dinilai melalui Purchasing Managers’ Index (“PMI”), yang menunjukan bahwa Indonesia memiliki nilai PMI di atas 50 selama hampir 2 (dua) tahun berturut-turut. Hal ini disebabkan oleh tingginya demand, yang akhirnya berdampak pada kenaikan produksi dan juga peningkatan tenaga kerja.
Selain itu, berdasarkan penglihatan dari pelaku industri, kondisi dari industri pengolahan sendiri tetap produktif dan memiliki kinerja yang meningkat. Kondisi industri selama 6 (enam) bulan ke depan juga dikatakan akan berada dalam kondisi yang positif. Sebagai informasi, pada bulan Juni 2023 tingkat Indikator Kinerja Individu (“IKI”) Indonesia berhasil mencapai angka 53,93 atau meningkat jika dibandingkan dengan bulan Mei 2023.