
Photo of windows on an office building. Photo by Mike Kononov on Unsplash.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Wajib Pajak (WP) Besar atau Large Tax Office (LTO), penerimaan pajak yang terkumpul dari WP LTO telah mencapai angka Rp263,03 triliun selama semester-I 2025. Hal ini setara dengan sebesar 35,08% dari target yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Sejumlah sektor usaha tercatat mengalami kontraksi penerimaan dibandingkan dengan penerimaan tahun sebelumnya. Namun, beberapa sektor diketahui mengalami pertumbuhan positif, seperti sektor aktivitas keuangan dan asuransi yang naik 0,68% secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Selain itu, sektor pengadaan listrik, gas, dan uap/air panas juga mengalami peningkatan sebesar 47,26% yoy. Kemudian, sektor pengangkutan dan pergudangan, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta sektor konstruksi masing-masing mengalami peningkatan penerimaan sebesar 23,93%, 79,02%, dan 17,42% secara tahunan.
Kontraksi penerimaan pajak yang terjadi diakibatkan oleh sejumlah faktor, seperti berlakunya Tarif Efektif Rata-rata (TER), setoran pajak yang tidak berulang, volatilitas harga komoditas, dan adanya kenaikan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP).

