top of page

India Siapkan Keringanan Pajak untuk Dorong Konsumsi Kelas Menengah

4 Februari 2025

| Penulis:

Shaheila Roeswan

Photo of the Holi Festival. Media courtesy of Media from Wix.

Berdasarkan langkah yang dijabarkan oleh Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman, pemerintah India berencana untuk mengurangi tarif Pajak Penghasilan (PPh) yang dikenakan atas Orang Pribadi di India. Langkah ini diambil dalam rangka mendorong tingkat konsumsi masyarakat India.


India sendiri diprediksikan akan mengalami pertumbuhan ekonomi paling lambat dalam 4 (empat) tahun ke depan jika dibandingkan dengan 4 (empat) negara lain yang memiliki ekonomi terbesar di dunia. Oleh karena itu, Pemerintah India berencana untuk memberikan keringanan pajak tersebut dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi.


Rencananya, Orang Pribadi dengan penghasilan hingga INR1,28 juta tidak perlu membayarkan PPh. Melalui ketentuan ini, ambang batas pengenaan pajak naik jika dibandingkan dengan ketentuan sebelumnya yang menyebutkan Orang Pribadi dengan penghasilan hingga INR700 ribu akan dikenakan PPh. Sedangkan tarif pajak tersebut juga akan dikurangi, sehingga India berpotensi kehilangan pendapatan hingga INR1 triliun.


Faktor lain yang juga mempengaruhi rendahnya prediksi pertumbuhan ekonomi India yakni kurangnya investasi di bidang swasta, inflasi pangan yang tinggi, dan juga kurangnya permintaan di kota-kota di India.


Oleh karena itu, Pemerintah India menyiapkan sejumlah langkah yang diharapkan dapat membantu masyarakat menengah dan juga masyarakat miskin, pemuda, petani, dan para perempuan dalam anggaran fiskal untuk tahun 2025-2026.

Langganan newsletter kami sekarang

Terima kasih telah berlangganan!

© 2024 MIB 

MIB adalah grup profesional bersertifikat dan terdaftar di Indonesia, di mana setiap anggota memiliki keahlian yang unik. Setiap anggota bersifat independen, mematuhi standar kami, dan bertanggung jawab atas pekerjaan dan layanan yang diberikan kepada klien.

bottom of page