Photo of a collection of plastic bottles. Photo by Jonathan Chng on Unsplash.
Direktur Jenderal Bea Cukai (“DJBC”) kini tengah melakukan pembicaraan dan koordinasi dengan kementerian terkait sistem cukai plastik. Pemerintah sendiri dikatakan tengah melakukan pengaturan agar sistem cukai yang berlaku merupakan sistem cukai produk plastik yang paling sederhana, bahkan diharapkan lebih sederhana dibandingkan sistem cukai rokok.
Pengenaan cukai pada produk plastik dan minuman berpemanis sendiri direncanakan akan mulai diimplementasikan pada tahun 2023. Proses implementasi dari cukai sendiri akan melihat keadaan dan kestabilan ekonomi masyarakat Indonesia, sehingga ada kemungkinan untuk penundaan implementasi jika kondisi dirasa belum mendukung.
Pengenaan cukai produk plastik sendiri telah direncanakan sejak tahun 2016 dan telah disebutkan melalui Peraturan Presiden Nomor 130 Tahun 2022, dimana pemerintah menetapkan target penerimaan cukai di tahun 2023 dari produk plastik dan minuman manis sebesar Rp980 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (“APBN”) 2023.
